Kamis, 03 Desember 2015

Toples dan Manusia






Sebelum memulai kuliah, seorang professor meletakkan toples bening dan besar di atas meja. Professor mengisi toples tersebut dengan bola tenis sampai tidak muat lagi. Beliau bertanya pada mahasiswa; “Sudah penuh?” maka mahasiswa pun menjawab kompak “Sudah penuh!.”

Professor kemudian mengeluarkan kelerang dari tas yang dibawanya. Kelereng tersebut dimasukkan ke dalam toples besar dan bening tadi. Maka kelereng-kelereng tersebut mulai mengisi sela-sela kosong pada bola tenis hingga tidak muat lagi. Professor bertanya kembali pada mahasiswanya “Sudah penuh?” dan mahasiswa pun menjawab “Sudah penuh!”

Lagi-lagi professor mengeluarkan pasir putih dan memasukkan ke dalam toples yang sama tadi.

Minggu, 29 November 2015

Emak-Emak Ditakdirkan Menjadi Cerdas


Sepulang dari event pesta sejuta buku di Semarang kemarin, saya memborong buku obralan yang lumayan banyak, beberapa fiksi, ada juga yang non fiksi. Sampai dirumah, buku-buku tersebut segera saya tunjukkan pada emak, sebagai bukti bahwa anaknya ke Semarang dengan tujuan yang jelas, meski umur udah bisa dibilang gede, tapi kalo mau pergi-pergi masih susah ijinnya. 
 
Diantara buku yang saya borong tadi, salah satunya berjudul “Ali Sadikin Membenahi Jakarta Menjadi Kota Yang Manusiawi” karya Ramadhan K.H. Entah ada gelagat apa, emak minta diambilkan kacamata dan mulai membaca buku setebal 600 halaman tersebut. Dan kami, anak-anak beliau pun mulai menggoda,

Wueih, bue moco buku,” adik saya berceloteh.

Selasa, 27 Oktober 2015

Kim Sung Gyu






Kim Sunggyu bukanlah lelaki yang tampan dalam grup Infnite. Bukan si pria tinggi menjulang seperti Lee Seung Yeol. Bukan laki-laki fasionable layaknya L. Bukan si robot dance Hoya. Bukan pula setara dengan si genius trend-center G-Dragon. Dia hanya lelaki sederhana yang kebetulan diberkahi suara empuk dari langit dengan pesona yang pas-pasan.

Kamis, 01 Oktober 2015

Sejenak Aku Lupa




Aku pikir, selama kita masih punya tujuan dan keinginan kuat, kita akan tetap hidup walaupun tanpa sekeping peni dalam genggaman kita. Selama kita masih percaya Tuhan maha mendengar, Tuhan maha tahu dan yang paling penting Tuhan itu ada, dan kita mengakui bahwa masih ada kehidupan lain yang lebih baik setelah ini, jika kita mengamalkan apa yang paling diinginkan Tuhan kita, maka kita masih bisa hidup.

Selasa, 15 September 2015

Park Bo-young - Leave





Dimanakah aku?
Aku sudah berjalan untuk sementara waktu
Tanpa ingatan apapun

Di bawah lampu jalan yang rusak
Dengan cahaya yang berkedip
Suara serangga merangkul di sekitar terasa familiar

Kenangan yang aku ingin lupakan
 Saat-saat yang aku ingin ingat
Semuanya menghilang

Terkadang, mereka berkata melupakan itu baik
Aku pikir aku bisa tapi

Orang yang aku cintai dengan sangat
Kehangatan yang membekas di ujung jari
Kenagan yang penuh kasih tetap di hatiku
Aku tidak ingin kehilangan mereka

Orang yang aku cintai dengan sangat
Kehangatan yang membekas di ujung jari
Kenagan yang penuh kasih tetap di hatiku
Aku tidak ingin kehilangan mereka

Matahari terbit lagi
Waktu berlalu lagi
Kemarin terkubur dengan hari ini sekali lagi

Aku menjadi terlupakan
Aku menjadi tidak terlihat
Juga, semuanya pergi


Park Bo-young Leave
Lirik Indonesia Sub


Untuk orang frustasi, semoga bisa membantu

A Werewolf Boy


Persahabatan antara manusia dan serigala memang agak mustahil dan selalu berujung bad memories. Begitulah yang dialami Park Bo-young dan Song Joong Ki dalam A Werewolf Boy. Mulai dari ketakutan akan sosok manusia serigala, proses adaptasi yang sulit sampai menemukan cara agar bisa membaur.

Awalnya, saya kira film ini menceritakan kisah manusia serigala yang jatuh cinta pada seorang wanita dan berusaha melindunginya. Ternyata, beda jauuh dari bayangan saya. Saya akui film ini memang sarat akan tangis dan perasaan (sad story), but best sad story menurut saya sepanjang yang pernah saya tonton tanpa kiss scene. Benar-benar menggambarkan kisah masa lalu yang masih alami.

Bodohnya, kenapa saya tidak tertarik menonton film tersebut saat masih ramai-ramainya di bioskop. Haha. Apalah. Pokoknya buat yang pengen nangis, film ini patut di tonton (sendirian). Film ini bakal membantu kamu sesugukan atau bahkan banjir air mata. 

Satu pelajaran yang suka dari film ini adalah bahwa "Serigala hanya bisa setia pada satu betina. Tidak peduli mereka pergi ataupun sudah mati."

Rabu, 09 September 2015

Oh My Ghostess



Ampunn!!! Sejak semalem gue enggak bisa nahan untuk tidak senyum kegirangan, nyegir kuda atau tertawa tertahan tanpa suara. Gue Excited!!! Melihat covernya kalian udah pasti bisa nebak. Yap!!!! Kelainan Sindrom TvN Drama Oh My Ghostess. Ayeye. 

Tahu gak sih, awalnya gue enggak ada minat buat mantengin nih drama. Lihat official posternya itu kayak drama dalam tanda kutip "Jorok". Dan ternyata emang bener ada unsur maniaknya. Dan pada akhirnya gue tahu kenapa drama ini begitu populer.

Selasa, 08 September 2015

Pressure

Minggu-minggu ini saya lagi semangat-semangatnya belajar menulis. Alhamdulillah sekali Allah memudahkan saya untuk inspirasi. Apa saja, yang ada di kehidupan saya, begitu dengan mudah jadikan draft. Bahkan saya mencatat semua ide yang tercecer agar tidak hilang.

Namun masalahnya, setiap kali saya hendak mengolah ide tersebut, otak saya rasanya beku. Saya tidak bisa mengurai menjadi diksi yang kontemporer. Saya buntu.

1 minggu saya biarkan. Saya habiskan untuk menonton film dan mengumpulkan ide. 2 minggu saya mulai strees. Setiap ingin mulai mengurai kata, kepala saya pusing bukan main. Saya tidak bisa tidur dengan baik. Nafsu makan saya memburuk. Kalau seperti ini, kapan saya bisa maju. Keluh saya waktu itu.

Akhirnya saya mulai berpikir, apa penyebab otak saya tidak berfungsi. Saya berpikir. Di kamar mandi saya berpikir. Selepas ibadah saya berpikir. Di perjalanan menuju tempat kerja saya masih berpikir hingga hampir-hampir saya di marahi pengguna jalan lain karena kurang fokus.

Dari semua kemungkinan yang masih belum saya ketahui kebenarannya, saya bersepakat otak saya bermasalah karena saya terlalu menekannya dalam bekerja. Saya inginkan suatu hasil seperti orang lain. Saya lupa otak saya bukan bim salabim abrakadabra, Bisa!!!. Bukan. Otak saya otak siput yang tidak bisa di paksa kerja cepat dalam tekanan. Otak saya otak kancil yang membutuhkan kesenangan dalam bekerja.

Pelan-pelan saya mulai melepas. Membiarkan mereka pergi untuk sementara. Meringankan gejala-gejala stress. Menjadi diri saya.

Mungkin kesimpulan di atas memang tidak sepenuhnya benar. Mungkin jika berpikir demikian, lambat laun saya akan tertinggal. Tapi ini yang Tuhan-ku berikan. Anugrah memiliki otak yang pas-pasan. Mungkin Tuhan-ku ingin aku untuk selalu menghargai proses. Agar aku berlepas dari sifat sombong yang kebanyakan mulai menjalar dari pemuda-pemudi yang baru saya mencapai satu kesuksesan.

Sebenarnya ini bukan pertama kali saya seperti ini. Tiap kali di rundung masalah yang tak kunjung selesai. Dan saya bersikeras memikirkannya, maka yang terjadi otak saya akan seperti tadi. Pernah ketika itu satu minggu penuh saya pusing luar biasa, hingga saya berpikir "Aku bisa mati jika seperti ini terus". Alhamdulliah berkat rahmat Allah, saya bisa sembuh, tentu saja dengan cara yang sama. Melepaskan mereka sejenak.

Senin, 07 September 2015

Sasilvia Audrey

Daydream, doyan ngemil dan suka pamer suara di kamar mandi. Hanya di kamar mandi. Memulai karir sebagai Blogger sejak tahun 2015. Meski sudah berumur namun masih suka mantengin drama Korea apalagi kalau aktrisnya muda dan bersahaja.
Saat ini sibuk mewujudkan mimpi yang tertunda : Study Abroad. Dan menggali passion untuk menulis novel. Cerita-cerita saya bisa di baca di blog khusus cerita : naichloride.

Saya percaya tidak ada hal mustahil di dunia ini. Selama kita percaya Allah Maha mendengar dan mengetahui yang terbaik untuk kita, selama itu perjuangan tidak terhenti.

Salam Cinta,

Audrey, S.


Rabu, 02 September 2015

Film Durasi 5 Menit



Selamat pagi / siang / sore / malam semuanya. Pagi ini, karena di sini masih pagi, saya menemukan video yang sebenarnya biasa saja, tapi berhasil menggerakkan otak saya untuk mengklik video tersebut. Harusnya usai melihat video tersebut saya menangis atau paling tidak terharu, namun yang terjadi justru saya tertawa sendiri. Berikut video yang saya maksud.

Yang menarik adalah video di atas mempunyai story line yang sama dengan cerita yang pernah saya post di Wattpad dan blog saya naichloride dengan judul "Always". Jujur saja judul tersebut saya ambil dari sebuah novel dengan judul yang sama "Always Layla". Cerita saya sendiri kombinasi dari Novel Always Layla dan Film Assalamualaikum Beijing. Tapi tentu saja settingnya berbeda. 

Penasaran? baca yuuk 

https://www.wattpad.com/150877081-always#


Selasa, 18 Agustus 2015

Membangun Calon Generasi Bangsa


Catatan Anak Bangsa
Membangun Calon Generasi Bangsa





Kita sering menjumpai banyak sekali anak-anak terlantar yang berada di jalanan, seperti di perempatan  atau pertigaan jalan kota, pinggiran jembatan jalan raya dan lain-lain. Fenomena seperti itu nampaknya menjadi salah satu kekhasan bagi negeri kita yaitu indonesia. Semuanya itu ada faktor yang menyebabkannya, anatara lain yaitu kemiskinan, ketidak harmonisan keluarga, dan lain-lain.

Data Kementerian Sosial selama periode 2006 – 2009 menyebutkan bahwa jumlah anak terlantar meningkat dari 2,8 juta orang menjadi 3,2 juta orang.  Jumlah anak terlantar itu meningkat hingga 4,8 juta pada tahun 2011. Di akhir tahun 2013, jumlah anak terlantar mencapai jumlah 5,4 juta orang.

Padahal sejatinya anak merupakan calon generasi penerus bangsa. Mereka yang kelak akan membangun peradaban bangsa ini. Di umur mereka adalah masa untuk mengembangkan potensi dan bakat, masa yang seharusnya dihabiskan dengan belajar dan bermain, bukan dengan bekerja di jalanan sebagaimana yang sering kita lihat.

Untuk itu diperlukan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat yang peduli akan kehidupan anak-anak terlantar demi mengentas ketimbangan sosial yang terjadi di sekitar kita. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan nasib anak-anak calon penerus bangsa kita. Diantara dengan menggunakan tiga pendekatan berikut:

1.      Street Based Strategy
Street Based Strategy adalah merupakan pendekatan dijalanan untuk menjangkau dan mendampingi anak terlantar di jalanan. Tujuannya untuk mengenal, mendampingi anak, mempertahankan relasi dan komunikasi, melakukan kegiatan seperti konseling, diskusi, permainan, literacy (pemberantasan buta huruf) dan lain sebagainya. Street Based Strategy berorientasi pada penangkalan pengaruh negatif dan membekali mereka dengan wawasan yang positif.

2.      Community Based Strategy
Community Based Strategy adalah pendekatan yang melibatkan keluarga dan masyarakat tempat tinggal anak terlantar di jalanan, pemberdayaan keluarga dan sosialisasi kepada masyarakat. Pendekatan ini berorientasi pada mencegah anak-anak turun ke jalan dan mendorong penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan anak. Pendekatan ini berupaya untuk membangkitkan kesadaran, tanggung jawab, dan partisipasi anggota keluarga dan masyarakat dalam mengatasi anak jalanan.

3.      Central Based Strategy
Central Based Strategy adalah pendekatan  penangan anak terlantar oleh lembaga yang memusatkan usaha dan pelayanan, tempat belindung “drop in” (Rumah singgah) yang menyediakan fasilitas asrama bagi anak terlantar dan anak jalanan. (BKSN, 2000:40).1

Pembinaan anak terlantar jalanan biasanya lebih menitik beratkan pada aspek kapasitas mental, sosial dan penggalian potensi yang dimiliki anak itu sendiri. Upaya mengentaskan mereka tidak hanya bisa dengan program pengamatan saja, namun harus ada penjangkauan di jalan, assesmen, dan pengkajian masalah yang tepat sehingga hasilnya benar-benar tuntas. Juga harus mengetahui latar belakang dari mereka, karena setiap anak memiliki latar belakang yang tidak sama satu sama lainnya. Memang bisa dimaklumi, bahwa penanganan anak terlantar cukup sulit karena mereka terdiri dari beberapa kategori yang berbeda-beda. Oleh karena itu penanganan mereka tidak boleh dengan pendekatan yang sama, tetapi perlu dilihat latar belakang masalah yang dihadapi mereka masing-masing.

Salah satu bentuk penanganan anak terlantar di jalanan adalah melalui pembentukan rumah singgah. Konferensi Nasional II Masalah pekerja anak di Indonesia pada bulan juli 1996 mendefinisikan rumah singgah sebagai tempat pemusatan sementara yang bersifat non formal, dimana anakanak bertemu untuk memperoleh informasi dan pembinaan awal sebelum dirujuk ke dalam proses pembinaan lebih lanjut. Sedangkan menurut Departemen Sosial RI rumah singgah didefinisikan sebagai perantara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka. Rumah singgah merupakan proses informal yang memberikan suasana pusat realisasi anak jalanan terhadap system nilai dan norma di masyarakat.
Rumah singgah bisa membantu anak jalanan mengatasi masalah-masalahnya dan menemukan alternatif untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Kita bisa membentuk kembali sikap dan prilaku anak yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Kita juga bisa memberikan pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan anak dan menyiapkan masa depannya sehingga menjadi masyarakat yang produktif.

Peran dan fungsi rumah singgah bagi program pemberdayaan anak-anak terlantar jalanan sangat penting. Rumah singgah bisa berfungsi sebagai tempat untuk terciptanya persahabatan dan keterbukaan antara anak-anak dengan pekerja sosial dalam menentukan dan melakukan berbagai aktivitas pembinaan.
Rumah singgah bisa menjadi perantara anak jalanan dengan keluarga, keluarga pengganti, dan lembaga lainnya. Rumah singgah dipandang sebagai tempat berlindung dari berbagai bentuk kekerasan yang kerap menimpa anak jalanan dari kekerasan dan prilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya. 

Lokasi rumah singgah yang berada ditengah-tengah masyarakat merupakan salah satu upaya mengenalkan kembali norma, situasi dan kehidupan bermasyarakat bagi anak jalanan. Pada sisi lain mengarah pada pengakuan, tanggung jawab dan upaya warga masyarakat terhadap penanganan masalah anak jalanan. 
Anak merupakan potensi sumber daya insani bagi pembangunan nasional, karena itu pembinaan dan pengembangannya (pemberdayaan) dimulai sedini mungkin agar dapat berpartisipasi secara optimal bagi pembangunan bangsa dan negara.

Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas generasi bangsa (termasuk didalamnya anak jalanan) tidak dapat dilepaskan dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan khususnya anak yang diwarnai dengan upaya pendalaman di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, budaya yang mampu meningkatkan kreativitas keimanan, intelektualitas, disiplin, etos kerja dan keterampilan kerja. 
Di sisi lain stabilitas nasional adalah gambaran tentang keaadan yang mantap, stabil dan seimbang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan ditanganinya dengan baik  masalah anak jalanan akan memperkuat sendi-sendi kesejahteraan sosial serta stabilitas nasional kita di masa yang akan datang.

                                                    

1. Muhsin Kalida dan Bambang Sukamto,  Jejak Kaki Kecil di Jalanan, Cakruk Publishing, Yogyakarta: 2012.

Senin, 17 Agustus 2015

PITCH PERFECT






Gue pikir karena drama musical bakal membosankan seperti drama musical pendahulu mereka. Persaingan, cekcok, bossy, ketahuan pacaran dengan grup pesaing akhirnya dikeluarkan dari grup. Well, ternyata pikiran gue bener. Pitch perfect hampir serupa dengan drama musical kebanyakan. Hanya saja cara pengemasannya yang sedikit berbeda. Yang membedakan adalah drama ini tidak membosankan. Sepanjang drama akan di sajikan music-musik acapella yang berkualitas, unik dan fantastis. 

Yang membuat gue tertarik dalam drama ini adalah ketika gue mendengar lagu Jessie J – Flashlight yang ternyata soundtrack di film ini. Plus, Anna Kendrick. Okelah, dia bukan aktris cantik nan seksi di deretan aktris Hollywood, tapi gue suka aja. 

Overall, mengesampingkan tentang kehidupan drama, film ini bagus terutama music acapella yang tersaji di sini. Wow. Ini berbeda dengan music yang di produksi oleh industry K-Pop. Mungkin konsep seperti ini akan segera di tiru di industri music K-pop.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com