Selasa, 15 September 2015

Park Bo-young - Leave





Dimanakah aku?
Aku sudah berjalan untuk sementara waktu
Tanpa ingatan apapun

Di bawah lampu jalan yang rusak
Dengan cahaya yang berkedip
Suara serangga merangkul di sekitar terasa familiar

Kenangan yang aku ingin lupakan
 Saat-saat yang aku ingin ingat
Semuanya menghilang

Terkadang, mereka berkata melupakan itu baik
Aku pikir aku bisa tapi

Orang yang aku cintai dengan sangat
Kehangatan yang membekas di ujung jari
Kenagan yang penuh kasih tetap di hatiku
Aku tidak ingin kehilangan mereka

Orang yang aku cintai dengan sangat
Kehangatan yang membekas di ujung jari
Kenagan yang penuh kasih tetap di hatiku
Aku tidak ingin kehilangan mereka

Matahari terbit lagi
Waktu berlalu lagi
Kemarin terkubur dengan hari ini sekali lagi

Aku menjadi terlupakan
Aku menjadi tidak terlihat
Juga, semuanya pergi


Park Bo-young Leave
Lirik Indonesia Sub


Untuk orang frustasi, semoga bisa membantu

A Werewolf Boy


Persahabatan antara manusia dan serigala memang agak mustahil dan selalu berujung bad memories. Begitulah yang dialami Park Bo-young dan Song Joong Ki dalam A Werewolf Boy. Mulai dari ketakutan akan sosok manusia serigala, proses adaptasi yang sulit sampai menemukan cara agar bisa membaur.

Awalnya, saya kira film ini menceritakan kisah manusia serigala yang jatuh cinta pada seorang wanita dan berusaha melindunginya. Ternyata, beda jauuh dari bayangan saya. Saya akui film ini memang sarat akan tangis dan perasaan (sad story), but best sad story menurut saya sepanjang yang pernah saya tonton tanpa kiss scene. Benar-benar menggambarkan kisah masa lalu yang masih alami.

Bodohnya, kenapa saya tidak tertarik menonton film tersebut saat masih ramai-ramainya di bioskop. Haha. Apalah. Pokoknya buat yang pengen nangis, film ini patut di tonton (sendirian). Film ini bakal membantu kamu sesugukan atau bahkan banjir air mata. 

Satu pelajaran yang suka dari film ini adalah bahwa "Serigala hanya bisa setia pada satu betina. Tidak peduli mereka pergi ataupun sudah mati."

Rabu, 09 September 2015

Oh My Ghostess



Ampunn!!! Sejak semalem gue enggak bisa nahan untuk tidak senyum kegirangan, nyegir kuda atau tertawa tertahan tanpa suara. Gue Excited!!! Melihat covernya kalian udah pasti bisa nebak. Yap!!!! Kelainan Sindrom TvN Drama Oh My Ghostess. Ayeye. 

Tahu gak sih, awalnya gue enggak ada minat buat mantengin nih drama. Lihat official posternya itu kayak drama dalam tanda kutip "Jorok". Dan ternyata emang bener ada unsur maniaknya. Dan pada akhirnya gue tahu kenapa drama ini begitu populer.

Selasa, 08 September 2015

Pressure

Minggu-minggu ini saya lagi semangat-semangatnya belajar menulis. Alhamdulillah sekali Allah memudahkan saya untuk inspirasi. Apa saja, yang ada di kehidupan saya, begitu dengan mudah jadikan draft. Bahkan saya mencatat semua ide yang tercecer agar tidak hilang.

Namun masalahnya, setiap kali saya hendak mengolah ide tersebut, otak saya rasanya beku. Saya tidak bisa mengurai menjadi diksi yang kontemporer. Saya buntu.

1 minggu saya biarkan. Saya habiskan untuk menonton film dan mengumpulkan ide. 2 minggu saya mulai strees. Setiap ingin mulai mengurai kata, kepala saya pusing bukan main. Saya tidak bisa tidur dengan baik. Nafsu makan saya memburuk. Kalau seperti ini, kapan saya bisa maju. Keluh saya waktu itu.

Akhirnya saya mulai berpikir, apa penyebab otak saya tidak berfungsi. Saya berpikir. Di kamar mandi saya berpikir. Selepas ibadah saya berpikir. Di perjalanan menuju tempat kerja saya masih berpikir hingga hampir-hampir saya di marahi pengguna jalan lain karena kurang fokus.

Dari semua kemungkinan yang masih belum saya ketahui kebenarannya, saya bersepakat otak saya bermasalah karena saya terlalu menekannya dalam bekerja. Saya inginkan suatu hasil seperti orang lain. Saya lupa otak saya bukan bim salabim abrakadabra, Bisa!!!. Bukan. Otak saya otak siput yang tidak bisa di paksa kerja cepat dalam tekanan. Otak saya otak kancil yang membutuhkan kesenangan dalam bekerja.

Pelan-pelan saya mulai melepas. Membiarkan mereka pergi untuk sementara. Meringankan gejala-gejala stress. Menjadi diri saya.

Mungkin kesimpulan di atas memang tidak sepenuhnya benar. Mungkin jika berpikir demikian, lambat laun saya akan tertinggal. Tapi ini yang Tuhan-ku berikan. Anugrah memiliki otak yang pas-pasan. Mungkin Tuhan-ku ingin aku untuk selalu menghargai proses. Agar aku berlepas dari sifat sombong yang kebanyakan mulai menjalar dari pemuda-pemudi yang baru saya mencapai satu kesuksesan.

Sebenarnya ini bukan pertama kali saya seperti ini. Tiap kali di rundung masalah yang tak kunjung selesai. Dan saya bersikeras memikirkannya, maka yang terjadi otak saya akan seperti tadi. Pernah ketika itu satu minggu penuh saya pusing luar biasa, hingga saya berpikir "Aku bisa mati jika seperti ini terus". Alhamdulliah berkat rahmat Allah, saya bisa sembuh, tentu saja dengan cara yang sama. Melepaskan mereka sejenak.

Senin, 07 September 2015

Sasilvia Audrey

Daydream, doyan ngemil dan suka pamer suara di kamar mandi. Hanya di kamar mandi. Memulai karir sebagai Blogger sejak tahun 2015. Meski sudah berumur namun masih suka mantengin drama Korea apalagi kalau aktrisnya muda dan bersahaja.
Saat ini sibuk mewujudkan mimpi yang tertunda : Study Abroad. Dan menggali passion untuk menulis novel. Cerita-cerita saya bisa di baca di blog khusus cerita : naichloride.

Saya percaya tidak ada hal mustahil di dunia ini. Selama kita percaya Allah Maha mendengar dan mengetahui yang terbaik untuk kita, selama itu perjuangan tidak terhenti.

Salam Cinta,

Audrey, S.


Rabu, 02 September 2015

Film Durasi 5 Menit



Selamat pagi / siang / sore / malam semuanya. Pagi ini, karena di sini masih pagi, saya menemukan video yang sebenarnya biasa saja, tapi berhasil menggerakkan otak saya untuk mengklik video tersebut. Harusnya usai melihat video tersebut saya menangis atau paling tidak terharu, namun yang terjadi justru saya tertawa sendiri. Berikut video yang saya maksud.

Yang menarik adalah video di atas mempunyai story line yang sama dengan cerita yang pernah saya post di Wattpad dan blog saya naichloride dengan judul "Always". Jujur saja judul tersebut saya ambil dari sebuah novel dengan judul yang sama "Always Layla". Cerita saya sendiri kombinasi dari Novel Always Layla dan Film Assalamualaikum Beijing. Tapi tentu saja settingnya berbeda. 

Penasaran? baca yuuk 

https://www.wattpad.com/150877081-always#


luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com