Hallo guys!
Seperti judul yang tertulis
di atas, hari ini gue mau sharing tentang awal gue ngidol, suka-duka, plus
manfaat yang didapatkan.
Pertama gue ngidol itu tahun
2010. Waktu itu kebetulan tv ikan terbang sedang menayangkan drama BBF.
Temen-temen sekelas gue pada heboh. Tiap ketemu yang diobrolin kalo enggak
Kimbum, Lee Minho, Jihoo (salah satu nama tokoh dalam serial BBF). Karena waktu itu tanyangnya jam 10 malam yang
otomatis udah masuk jam tidur gue, jadi gue enggak pernah nonton. Jadilah gue cuma
bisa mendengarkan cerita-cerita teman-teman gue.
|
Bukan majalah yang dimaksud |
Bermula dari itu, ada teman
yang bawa majalah yang khusus membahas artis dan penyanyi dari Asia Timur (red:
Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong, etc.). Waktu istirahat, gue antri buat pinjem
majalah temen gue. Waktu itupun gue belum tahu menahu tentang kpop. Sampai
suatu ketika salah satu temen gue membahas SUJU, boyband dengan 13 member. Ya
Allah. 13 orang nari-nari dan nyanyi. Panggungnya penuh. Sejujurnya, gue enggak
begitu antusias dengan SUJU. Gue milih biaspun biar ada seenggaknya satu orang
yang gue suka kan aneh ya, ketika 13 flower boy namun tidak ada satupun yang
berhasil menarik hati gue. Sampai akhirnya gue ketemu SNSD dengan tidak
sengaja.
Waktu itu, gue minta koleksi
MV Suju atau DBSK. Gue inepin flash disk gue satu-satunya selama berhari-hari
sama temen gue yang baik hati dan murah senyum, tapi apa yang gue dapat? Temen
gue justru ngisi tuh flash disk dengan MV SNSD n 2NE1. Waktu itu gue gimana
gitu lihat cewek pake hotpant, nari-nari, nyanyi. Tapi semakin sering gue
melihat MV mereka, kok rasa-rasanya gue ngefans mereka ya. Waktu itu MV yang
sering gue play adalah Gee SNSD. Kebetulan di MV tersebut SNSD kelihatan cantik
semua, kaki jenjang plus lagunya yang eye-catching abis. Setelah itu gue
dinobatkan temen gue sebagai SONE.
Be Sone (Sowon)
Gue selalu menyangkal kala
teman-teman menyebut gue Sone. Berasa apa gitu ngefans sama cewek. Tapi kenyataannya
gue emang lebih suka lihat SNSD ketimbang SUJU. Di situlah pembullyan terjadi.
Sekedar bercanda sih. Bukan seperti pembullyan yang ada di drama. Paling banter
temen-temen nganggep gue enggak normal.
Dari situ gue mulai mengenal
FF. Fans Fiction. FF pertama yang gue baca adalah FF Yaoi Suju. Sumpah, gue
ilfiill sendiri bacanya. Apasih, enggak mungkin banget kali mereka kaya gini.
Baru setelah tahu SNSD, gue mendalami lagi dunia FF. Kebetulan ketika itu gue
nemu FF SNSD yang kocak dan absurd banget. Jadilah gue hanya baca FF yang ada
SNSD-nya.
Be Author
Semenjak gue tahu dan sering
baca FF SNSD, tergerak juga hati gue yang labil untuk menulis FF. Karena waktu
itu gue enggak punya PC, gue nulisnya ya di buku. FF pertama gue bercerita
tentang Yoona SNSD yang diganggu oleh (sejenis) sasaeng fans. Mulai dari
stalker, terjebak di dalam lift sampe diikuti makhluk bertopeng menyeramkan
yang ternyata para member sendiri. Para member berniat memberi kejutan di hari
ulang tahun Yoona. Mulai dari situ bermunculan berbagai ide FF yang belum
pernah terpublish, masih tersimpan rapi di hardisk PC gue yang udah rusak. Amat
disayangkan.
Be WOTA
|
Majisuka Gakuen - salah satu drama yang mainkan oleh member AKB48 |
Di tahun 2013, gue mulai
agak bosan dengan SNSD. Gue kenal dengan seseorang yang hobi ngidol Jepang. Di
situ, gue mulai meninggalkan SNSD dan beralih ke JKT48. Ampun Ya Allah.
Jujurya, gue sendiri enggak ngerti jalan pikiran gue. Bahkan temen-teman sampe
heran, kok gue meninggakan Korea dan beralih ke Indonesia.
Di JKT, member yang gue suka
kebetulan teh Melody. Apa pula yang salah dengan gue, di antara sekian member
yang kawaii, hati gue malah terpaku sama sesosok perempuan yang paling dewasa
di JKT. Kok ya enggak Ayana atau Rena. Entah.
Nah, dari JKT itu, gue jadi
suka AKB48. Yes!!! Gue sempet jadi Wota untuk beberapa waktu. Sayangnya oshi
favorit gue udah graduate di tahun sebelumnya. Atsuko Maeda. Ya Allah, gue
galau. Berkali-kali gue bertanya pada angin, pada batu jalan, juga rumput yang
bergoyang. Kenapa Maeda harus Grad?!!!
Dari kekecewaan itu plus
banyak member senior yang mulai graduate (Mariko, Tomochin), akhirnya gue
selesai ngidol AKB48. Bagi gue AKB tanpa member senior kurang greget. Tapi gue
juga enggak bisa maksa mereka selamanya jadi idol.
Hiatus
Karena gue udah enggak tahu
siapa-siapa nama member AKB48 pasca kepergian para senior, gue memutuskan untuk
berhenti dari dunia peridolan. Entah itu SNSD maupun AKB48. Di periode ini gue enggak
tahu sama sekali update berita mereka, pun lagu maupun drama mereka. Gue
seperti orang yang datang dari galaxy entah berantah. Tiap ketemu sesama
kpopers yang berbagi cerita tentang dunia perkpop-an gue cuman bisa cengo,
sambil ngangguk-ngangguk sok tahu atau sekedar menimpali “Oh, gitu ya”. Sampe
mereka pada heran, kok gue jadi gak nyambung banget jadi teman spazzing.
Come Back
Setelah beberapa decade
(cie) hiatus, akhirnya tahun kemarin gue kembali ngidol. Pagi itu ada sebuah
berita yang bikin gempar dunia KPOP. Sebuah update-an weibo dari akun
sy_jessica aka Jessica SNSD yang curhat dirinya ditendang oleh member dan
manajemen, dan mulai sejak saat itu, dia bukan bagian dari member SNSD. Gue Shock,
kanget, bingung dan enggak percaya. Gue sekali itu berharap itu hanya
akal-akalan SM seperti yang sudah-sudah. Namun faktnya, berita itu benar
adanya. Gue galau!!!
Mulai dari hari itu, gue
mulai bernostalgia dengan lagu SNSD, Jessica solo song, Taeyeon dan rerun
variety show mereka. Sampai hari ini.
Sekian perjalanan ngidol
saya, terima kasih sudah membaca cerita tidak penting ini, semoga tidak
dicontoh.
Salam
Audrey, S